
Nutrisi Penting Untuk Tumbuh Kembang Anak
Anak yang tumbuh sehat menjadi harapan seluruh orang tua. Namun tahukah anda, untuk mendapatkan pertumbuhan anak yang optimal diperlukan beberapa hal yang harus diperhatikan orang tua diantaranya :

1. Kenali Proses Tumbuh Kembang Anak.
Perkembangan anak anak kita tidak hanya terbatas pada fisik semata, mental sekaligus emosional anak anak juga akan turut berkembang. Agar kita bisa mengoptimalkan pertumbuhan anak anak kita, kita harus memahami tahapan perkembangan anak kita mulai dari mereka bayi hingga mereka balita. Bayi merupakan sebutan bagi anak yang berusia di bawah 12 bulan dan bagi anak yang berusia di bawah lima tahun disebut dengan balita. Nah, pada masa balita inilah anak sudah bisa berjalan dan menjadi masa yang baik bagi kita orang tuanya untuk memberi nutrisi yang cukup untuk dapat memaksimalkan tumbuh kembangnya.

2. Berikan Stimulasi Yang Tepat.
Baik buruknya tumbuh kembang anak kita akan tergantung pada bagaimana kita sebagai orang tua dalam memberikan stimulasi. Semakin banyak stimulasi yang diberikan, jaringan otak si kecil bisa berkembang hingga 80% pada saat mereka menginjak usia 3 tahun. Sebaliknya, fungsi otak anak akan menurun bila orang tuanya tidak pernah memberikan stimulasi yang cukup.
Nah, stimulasi yang diberikan pun bermacam-macam dan bisa disesuaikan dengan usia si kecil. Untuk anak 2-3 tahun misalnya, guna merangsang motorik kasar anak, ajari mereka berpakaian atau makan sendiri. Sedangkan mengajak si kecil mencorat-coret di kertas bisa merangsang motorik halusnya. Untuk anak usia 3-5 tahun, kita bisa memberikan stimulasi dengan cara meminta anak kita menceritakan pengalaman mereka atau apa yang mereka lakukan selama sehari. Dengarkan cerita mereka baik-baik, ketika bicaranya gagap bimbing mereka secara perlahan.

3. Kasih Sayang Orang Tua.
Peran kita sebagai orang tua memang sangat penting untuk dapat memaksimalkan tumbuh kembang anak kita. Di tahun pertama kehidupan si kecil, sebisa mungkin jalinlah hubungan yang penuh kasih sayang, mesra, dan selaras dengan anak-anak. Hal ini tentu menjadi syarat utama agar perkembangan mental, fisik, dan emosional anak menjadi lebih optimal. Bahkan peran orang tua sebagai pengasuh utama dapat menciptakan rasa aman bagi si kecil. Hubungan penuh kasih sayang bisa diberikan lewat bagaimana kita bisa melindungi, memberikan rasa nyaman, dan menghargai serta mendengarkan pendapat mereka. Bila kita sudah melakukannya, kecerdasan dan kemandirian si kecil akan terbentuk dengan sendirinya. Oleh sebab itu, jangan abaikan masalah kasih sayang anak di tahun pertama ini agar tidak timbul dampak negatif selama perkembangannya.
4. Pantau Tumbuh Kembang Anak.
Selama masa perkembangannya, anak anak kita mungkin banyak melakukan kesalahan atau bahkan bisa membuat kita sebagai orang tua merasa jengkel. Untuk mengingatkan mereka tidak perlu menggunakan kekerasan ataupun emosi. Bila memang anak kita melakukan kesalahan, ajaklah mereka untuk berkomunikasi dengan baik. Cara ini biasanya bisa kita lakukan menjelang anak anak kita tidur. Kita bisa mengajak mereka curhat untuk mencari tahu mengapa mereka sampai berbuat demikian.
Setelah mereka menceritakan apa alasannya, barulah kita mulai memikirkan solusi tentang bagaimana cara kita menanganinya. Meskipun kadang kita disibukkan dengan berbagai aktivitas di kantor ataupun kegiatan dalam rumah tangga, saran saya dalam sehari paling tidak luangkan waktu kita selama beberapa waktu untuk minimal memantau tumbuh kembang anak kita. Apabila hal tersebut kita lakukan secara kontinyu, pastinya kita sebagai orang tua akan semakin mengenal dan memahami karakter dari anak anak kita.

5. Perhatikan Asupan Nutrisi Anak.
Selain adanya rangsangan serta sentuhan dari luar, tumbuh kembang anak anak kita juga harus dirangsang dari dalam dengan cara memenuhi kebutuhan nutrisinya. Pemberian nutrisi ini harus dilakukan sejak anak kita berada di dalam kandungan hingga mereka berusia 3 tahun. Semakin lengkap nutrisi yang diberikan, jumlah sel-sel otak anak kita juga akan semakin banyak. Jika percabangan dalam sel-sel otak anak kita bagus, maka fungsi otak anak kita juga akan bagus, begitu pula sebaliknya. Hanya saja memang seringkali kita sebagai orang tua tidak mampu memberikan Vitamin Dan Nutrisi dalam jumlah yang sesuai dengan yang dibutuhkan anak kita, untuk itu pada tahap selanjutnya saya akan menjelaskan kepada pemirsa dirumah mengenai gizi atau nutrisi nutrisi apa saja yang dibutuhkan oleh anak anak kita.
Ada enam kandungan nutrisi penting dan sumber makanan terbaik yang diperlukan oleh putra putri kita dalam proses tumbuh kembangnya yaitu:
1. PROTEIN
Protein diperlukan tubuh anak untuk membangun sel, mengubah makanan menjadi energi, dan mencegah anak terserang infeksi. Berdasarkan tabel Angka Kecukupan Gizi (AKG), anak-anak yang sedang tumbuh, terutama di usia 1-3 tahun, membutuhkan asupan protein 26 gram per hari. Kebutuhan protein semakin meningkat seiring bertambahnya usia anak yaitu 35 gram per hari untuk anak usia 4-6 tahun, dan 49 gram per hari untuk anak usia 7-9 tahun.
Kekurangan asupan protein akan membuat anak mengalami gangguan pertumbuhan, gangguan kecerdasan, serta masalah perilaku. Otak anak membutuhkan protein agar berfungsi dengan baik. Anak dilahirkan dengan kondisi di mana sel-sel otak saling tidak terhubung. Hubungan antar sel dibuat ketika anak mendapat rangsangan dari lingkungan di sekitarnya. Pada saat Si Buah Hati menginjak usia 3 tahun, ia akan membentuk 1.000 triliun koneksi di otaknya. Dan protein ambil bagian dalam pembentukan koneksi ini, yang disebut neurotransmitter.
Hal inilah yang memungkinkan otak Si Buah Hati tumbuh. Protein juga membantu otak Si Buah Hati mampu berpikir jernih, berkonsentrasi, dan menyerap pembelajaran. Sebuah studi yang diterbitkan pada Juli 2008 dalam jurnal Behavioral and Brain Functions menemukan bahwa anak-anak dengan kekurangan gizi energi protein kronis memiliki IQ yang lebih rendah, hasil tes yang lebih rendah di sekolah, masalah perilaku, memori buruk, dan kekurangan kognitif lainnya.

2. KARBOHIDRAT
Orangtua terutama kaum ibu harus memperhatikan pola makan yang seimbang pada anak sehingga asupan nutrisinya menjadi tepat dan presisi. salah satu unsur nutrisi yang paling dibutuhkan anak dalam usia tumbuh kembang adalah karbohidrat. Karbohidrat sendiri dibagi dalam beberapa jenis berdasarkan kompleksitasnya. Ada karbohidrat sederhana dan karbohidrat kompleks. Karbohidrat sederhana sangat cepat diubah menjadi energi, misalnya berbagai jenis gula seperti glukosa, fruktosa, sukrosa, dan laktosa. Sementara karbohidrat kompleks lambat diubah menjadi energi, contohnya makanan pati dan serat, seperti umbi-umbian, buah-buahan, biji-bijian, dan sagu.Dalam usia pertumbuhan, yakni usia nol hingga lima tahun, anak anak membutuhkan asupan karbohidrat yang tergolong sederhana agar lebih cepat diserap menjadi energi.
Energi ini dibutuhkan untuk tahapan pertumbuhan fisik dan perkembangan otak anak sehingga anak bisa beraktivitas dengan baik. Karbohidrat juga berfungsi untuk memastikan protein dapat berperan sebagai zat pembangun dan memastikan optimalisasi fungsi otak anak. Pertumbuhan otak berbeda pada setiap anak, bergantung nutrisi yang dikonsumsi, faktor genetik, dan stimulasi yang diberikan, terutama pada masa emas anak, yaitu pada usia 0 hingga tiga tahun.
3. LEMAK
Lemak seringkali dihindari oleh orang dewasa. Namun, sebaiknya tidak bagi anak-anak. Anak-anak justru membutuhkan lemak untuk membantu perkembangan otaknya. Anak butuh lemak karena 60 persen otak anak terdiri dari lemak. Jadi kalau anak diet lemak, otak mereka menjadi tidak berkembang. jika orang dewasa membutuhkan 20 persen lemak, maka anak-anak yang masih di masa pertumbuhan membutuhkan kurang lebih 30 persen lemak dari angka kecukupan gizinya. Untuk perkembangan otak yang baik, gizi seimbang pun harus diberikan pada anak sejak lahir, bahkan sejak dalam kandungan. Lemak yang paling baik untuk tumbuh kembang anak, yaitu omega 3. Omega 3 banyak terkandung pada ikan laut. Akan tetapi, lemak pada anak juga tidak boleh berlebihan agar tidak obesitas. Obesitas pada anak juga dihindari. Jika waktu kecil meeka obesitas, maka nanti pada saat usia muda mereka akan berisiko terkena penyakit jantung, diabetes, dan sebagainya.
4. KALSIUM
Kalsium adalah nutrisi yang penting untuk kesehatan gigi dan tulang anak kita. Bagi anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan, mineral ini sangat dibutuhkan agar tulang anak dan giginya selalu sehat dan kuat. Tidak hanya berguna untuk pertumbuhan tulang, kalsium juga membantu perkembangan sistem saraf dan fungsi otot tubuh anak. Kalsium terlibat langsung dalam proses kontraksi otot dan penghantaran sinyal-sinyal pada sistem saraf di otak. Hal ini berpengaruh pada kecerdasan anak karena sistem saraf yang sehat akan membuat anak cepat menerima informasi.
Dengan mengonsumsi kalsium yang cukup, anak juga akan mengalami pertumbuhan tinggi badan yang maksimal. Tinggi badan seorang anak bisa bertambah sekitar 5-6 sentimeter per tahun sejak ia berusia dua tahun sampai masa pubertas anak. Selain itu, Jangan lupa untuk mengingatkan anak untuk berolahraga secara rutin dan istirahat yang cukup untuk membantu pertumbuhan tinggi badannya. Kalsium juga terbukti membantu mengaktifkan enzim-enzim penting dalam tubuh untuk menghasilkan energi dan memperkuat sistem imun tubuh, sehingga anak terhindar dari berbagai penyakit. Anak-anak yang kekurangan kalsium biasanya akan terlihat lemah, lesu, sering berkeringat, mengalami nyeri perut, kram otot, dan susah tidur.
5. ZAT BESI
Salah satu mineral yang sangat dibutuhkan oleh tubuh adalah zat besi. Zat besi merupakan komponen penting dalam tumbuh kembang si Kecil. Manfaatnya berperan dalam memproduksi sel darah merah dan menyusun haemoglobin yang akan meningkatkan kadar oksigen. Haemoglobin tersebut akan menyalurkan oksigen ke seluruh tubuh. Sehingga organ-organ tubuh akan mendapatkan oksigen yang berguna dalam memperlancar aktivitasnya. Tercukupinya sel darah merah yang kaya oksigen akan membuat otak bisa berkembang dan bekerja dengan maksimal. Sehingga dapat mengoptimalkan terhubungnya syaraf-syaraf pada otak yang berpotensi untuk meningkatkan kecerdasan anak. Selain itu, tercukupinya zat besi untuk otak juga bermanfaaat dalam menjaga daya ingat, kemampuan berpikir akan meningkat serta membuat anak kita lebih mudah mempelajari hal-hal baru.

Zat besi juga berperan penting dalam sistem enzimatik dalam tubuh si Kecil. Kolagen sangat bermanfaat dalam meningkatkan pertumbuhan dan menjaga kesehatan tulang. Memiliki zat besi yang cukup dapat membuat tulang semakin padat dan terhindar dari resiko pengeroposan tulang. Kekurangan zat besi atau Anemia juga dapat membuat anak kita terganggu pertumbuhan organnya. Anak kita akan terlihat pucat, kurang bertenaga, tidak nafsu makan dan detak jantung tidak normal, Sehingga jika anak mengalami kondisi tersebut, perlu bagi kita untuk memberikan tambahan asupan zat besi pada makanannya.
6. ASAM FOLAT
sebuah penelitian di Amerika menunjukkan bahwa kadar folat rendah dikaitkan dengan fungsi otak yang buruk dan peningkatan risiko demensia pada anak di kemudian hari. Jadi, pemenuhan asam folat pada anak sangat penting karena berpengaruh pada kesehatan otak anak kita. Kebaikan asam folat dalam peningkatan fungsi otak anak juga banyak dikaitkan dengan permasalahan yang mungkin muncul saat anak kita tumbuh dewasa nantinya. Misalnya, gangguan mental dan penyakit alzheimer. Asam folat juga membantu pembuatan DNA dalam tubuh yang memandu pembentukan dan fungsi sel. Hal ini juga sangat penting karena tubuh anak-anak membuat banyak sel selama masa proses tumbuh kembangnya. Asam folat membantu proses pembaruan semua sel dalam usus kecil yang terjadi setiap 5 hari sekali. Setiap kali pembaruan, ada sekitar 17 miliar sel baru dan hal ini terjadi sebanyak 6 kali dalam 1 bulan.
Selain itu, asam folat juga merangsang pembentukan sel darah baru setiap harinya. Dimana anak-anak sangat membutuhkan sel darah merah karena mereka perlu untuk menghasilkan energi sehingga dapat beraktivitas dengan baik. Makanan kaya asam folat bisa didapatkan dari kacang-kacangan, sayuran hijau berwarna gelap seperti brokoli dan bayam. Itulah beberapa nutrisi yang sangat penting dan dibutuhkan oleh putra putri kita selama masa pertumbuhannya. Memang tidak mudah ya bagi kita sebagai orang tua untuk dapat menyediakan semua nutrisi yang telah saya sebutkan tadi. Namun jangan khawatir karena saat ini telah tersedia makanan kesehatan yang mengandung semua nutrisi yang telah disebutkan diatas yaitu Chlostanin Hoken dan Chlostanin. Produk-produk tersebut sangat baik dan aman untuk dikonsumi oleh putra putri anda.
<< Kembali









